Sekilas rumah tersebut tidak begitu terlihat oleh setiap warga yang tinggal dekat dengan perumahan tersebut, dikarenakan bangunan-bangunan ini berada di dalam kompleks perumahan PTPN II Gohor Lama.
Sejarah rumah tua tersebut hingga kini pun masih simpang siur. Beberapa warga bahkan menyebutkan tahun yang berbeda-beda untuk pembangunan rumah tersebut.
Ada juga warga yang mengatakan rumah ini didirikan pada tahun 1930-an.
Dan penduduk yang tinggal di perumahan ini + 6 KK(Kepala Keluarga).
Dan sekitar tahun 1987-an rumah ini terakhir dihuni oleh Seorang Asistant yang bernama : Pak Simanjuntak, dan tidak ada lagi yang menghuni rumah ini semenjak beliau pindah dari perumahan tersebut.
Foto : Joko berada di pintu depan (ruang tamu).
Foto : Indra berada di pintu kamar depan. |
Perumahan ini memiliki fasilitas keamanan yaitu pos dengan penjagaan selama 24 jam (dengan pergantian / ship).
Foto : Kamar Depan.
Foto : Kamar Mandi.
Foto .: Kamar Belakang.
Foto : Rumah tampak dari Belakang.
Foto : Rumah tampak dari samping.
Foto : Jalan menuju Bangunan Rumah Belanda.
Foto : Bangunan Rumah Belanda yang lainnya.
Foto : Buah Pinang yang tumbuh di dekat perkarangan Rumah Belanda.
Foto : Rumah tampak dari samping.
Foto : Sarana olaharaga yang sudah tidak digunakan lagi.
Foto : Tampilan lapangan Tennis.
Foto : Bapak petugas kebersihan pada Rumah yang masih berpenghuni.
Foto : Pemuda setempat yang menjadi pengarah / menjelaskan tentang Bangunan tersebut.
Foto : Saat menjelaskan tentang bangunan rumah.
Foto : Arsitektur bangunan yang masih terlihat.
Foto : Bangunan Rumah yang tempak dari depan.
Foto : Sisi Samping Bangunan Rumah Belanda.
Foto : Taman / kebun Perumahan di sekitarnya.
Foto : Pohon beringin yang tumbuh sekitar puluhan tahun lamanya.
Foto : Wawancara dengan Pak Jali (warga setempat) yang menjaga bangunan tersebut.
Foto : Jalan menuju Komplek Perumahan Belanda.
Foto - Foto Pendukung lainnya dan Bangunan Taman disekitar kawasan Komplek Perumahan Belanda
Nama Kelompok : Lima Sekawan
- Indra Mulistyo
- Joko Syahputra
- Meilinda Fatmawanti
- Nur Sulistya
- Rani Rizky Afsari